Entah apa yang membuatmu tiba-tiba menghilang begitu saja padahal sebelum-sebelumnya kita masih baik-baik saja dan masih sempat kau ucapkan
Benar juga sih kamu tentu tidak akan memprtahankan kebersamaan kita yang tak akan pernah menghubungkan apa-apa dan tentunya kamu akan lebih memilih dia yang selama empat tahun ini menemani kamu.kdang aku berfikir apakah aku memang jauh lebih kurang dari dia?apakah aku memang tidak ada apa-apanya dibanding dia?dan ketika segala pertanyaan itu berkecamuk disetiap saraf otakku yang kemudian air mata yang jadi jawaban untuk semua pertanyaanku aku hnya bisa terus-terusan menangis dan menangis tanpa seseorang yang tau tak terkecuali kamu.
aku mencintaimu tanpa alasan apapun semua mengalir begitu saja bahkan saat aku tahu kalau kamu sudah tidak sendiri aku hanya bisa bertahan dalam satu keputusan,ya sebuah keputusan yang salah yang kemudian membutakan mata dan hatiku untuk terus mencintaimu.
satu tahun sudah berlalu,masih kuingat waktu awal agustus kamu care banget sama aku memberi perhatian lebih keaku hingga aku menanggapinya lain sikap tingkah perilaku sapa canda dari kamu menjadi mata panah yang perlahan kamu hujamkan kesetiap dinding hati.meski ketika kali pertama kamu tidak menanggapi ucapanku yang waktu aku bilang
selama satu tahun juga tak sekali dua kali kamu pergi entah karena suatu alasan apa aku ga tau dan disitu aku seseorang yang mempercayai akan keajaiban cinta yang pelan-pelan meyakinkan aku bahwa suatu saat kamu akan kembali entah itu kapan?dan benar adanya dalam urung waktu yang sangat lama apa lagi buat perindu sepertiku,tak pernah sia-sia doa yang selalu kupanjatkan untukmu dari aku yang selalu riuh mendoakan agar kamu lekas kembali.
hingga detik ini aku selalu ingin memaafkanmu setiap kali kamu pergi tanpa penjelasan sepatah katapun lekas balik seperti dulu-dulu dan aku disini masih merentangkan lengan untuk sebuah kemaafan seperti sebelum-sebelumnya :)
I LOVE U